<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2088782634436562457\x26blogName\x3dBelajar+Mengungkapkan+Kata+Dalam+Tulisan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://armeink.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://armeink.blogspot.com/\x26vt\x3d7121805960237238141', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 16 September 2008

15 hari Shaum

15 hari telah bershaum, sebenarnya banyak hal-hal yang bisa dijadikan tulisan, namun yang sulit adalah mencari angel serta kemudian memulainya. Tulisan ini bertutur tentang anak kedua saya dalam menjalani ibadah dibulan Ramadhan.

Memasuki shaum hari ke 15 anak saya Rizalulloh Al Rasyid yang berusia 9 tahun tetap berpuasa belum ada yang batal / bolong. Tahun yang lalu pun Rizal shaumnya sudah komplit tidak ada yang batal, sehingga pada waktu hari lebaran mendapat hadiah dari kami karena telah shaum dengan komplit.

Lain cerita dengan ibadah shalat Tarawih. Shalat Tarawih yang dilakukan banyak bolongnya. Sebagai orang tua sudah mendorong, memberi motivasi namun jika sudah timbul kejenuhan maka akan sulit untuk mengajak pergi shalat Tarawih ke Masjid. Alasannya diantaranya adalah lelah, letih dan terkadang jumlah rakaat shalatnya banyak sekali. Padahal dikeluarga mengamalkan shalat Tarawih 11 rakaat.

Lain halnya apabila teman-teman sebayanya yang memanggil untuk mengajak Tarawih ke masjid maka dengan semangat Rizal akan pergi ke masjid, malah perginya lebih awal. Asalkan itu bersama dengan teman-teman sebayanya dan bukan dengan orang tuanya.

Namun berangkat shalat Tarawih ke masjid bersama-sama bukan hanya dilakukan semata oleh Rizal, melainkan ada kelompok teman-temannya yang lain melakukan hal yang sama. Hal ini pun pernah saya lakukan ketika seusia Rizal dulu. Sekadar mengenang masa lalu saya kala itu di SD pun saya seperti halnya Rizal, yang kalau berangkat Tarawih bergerombol dengan teman-teman. Malah ketika SLTA masjid yang dituju jauh dari rumah, namun semangat itu tetap membara. Kala itu kami berangkat ke masjid dengan bersepeda motor ria lewat jalan protokol kota Bandung yang sejuk, dengan menyampirkan sajadah dibahu. Terasa ada nuansa yang berbeda. Mungkin apabila pergi Tarawih dengan teman-teman sebaya semangatnya sedikit berbeda ketimbang berangkat dengan Ortu untuk tujuan yang sama.