<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2088782634436562457\x26blogName\x3dBelajar+Mengungkapkan+Kata+Dalam+Tulisan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://armeink.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://armeink.blogspot.com/\x26vt\x3d7121805960237238141', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 14 Agustus 2008

Wacana Baju Koruptor

Hingar bingar gebrakan KPK akhir-akhir ini nampaknya mulai mendapat sorotan masyarakat. Berdasarkan pengamatan kami, respon masyarakat ternyata cukup positif atas kinerja lembaga superbody tersebut. Berawal dari penyadapan percakapan jaksa Urip Tri Gunawan dengan Arthalita Suryani yang di perdengarkan pada sidang di peradilan Tipikor Jakarta. Bahkan pembicaraan tersebut malah oleh segelintir masyarakat di jadikan Ring Back Tone di Handphone miliknya. Ujung-ujungnya terjadi mutasi di Kejaksaan Agung.

Antusiasme masyarakat kemudian berlanjut, saat KPK melontarkan ide baju seragam bagi para koruptor yang sedang diperiksa KPK.Media cetak serta media elektronik ramai memberitakan baju ini secara berkelanjutan. Hal yang menarik adalah masyarakat tanpa diminta telah berpartisipasi dengan mengirim contoh model baju bagi para koruptor yang di periksa di KPK, kesuatu TV swasta nasional. Kemudian TV swasta nasional membuat polling untuk menentukan baju model mana yang pantas digunakan oleh para koruptor. Ternyata peserta yang ikut polling jumlahnya sungguh mencengangkan.

Walaupun tidak dipungkiri ternyata masalah ini ada yang kontra terhadap hal ini. Dengan alasan melanggar HAM. Namun patut diingat bahwa tahanan di Kepolisian sudah menggunakan seragam tahanan. Jadi agar tidak dituduh terjadi diskriminasi dalam pemakaian baju seragam, wacana ini patut untuk segera direalisasikan.

Melihat antusiasme masyarakat boleh dikatakatan ini adalah modal yang sangat berharga bagi KPK guna melanjutkan atau membuat gerakan pemberantasan korupsi secara lebih luas dan berkesinambungan. KPK harus lebih cerdik memanfaatkan antusiasme masyarakat ini agar kerja KPK yang sudah dilakukan akhir-akhir ini menimbulkan efek jera bagi para aparat birokrat penyelenggara Negara untuk tidak melakukan korupsi yang sungguh sangat menyengsarakan bangsa ini.